Selasa, 31 Desember 2013

Jejak Letusan Di Gunung Bromo Dan Gunung Kelud


Gunung laksana raksasa yang berwajah dua. Ketika sedang dalam keadaan diam dan tidak bergejolak, pesona keindahan dengan sejuta misterinya mampu menarik perhatian bagi siapa saja.

Namun sebaliknya, ketika gunung ini sedang bergejolak dengan berbagai aktifitas vulkaniknya  terasa  cukup menggetarkan dan membuat miris.

Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
 Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban 

Begitu pula dengan dua gunung aktif yang ada di Jawa Timur  yaitu Gunung Bromo dan Gunung Kelud. Berada di kedua gunung itu, kita bisa menyimak jejak-jejak letusannya yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu.
  
1. Jejak Letusan di Gunung Bromo 
Gunung Bromo ini cukup sering menunjukkan aktifitas  vulkaniknya walau dalam skala yang cukup kecil.  Beberapa bulan yang lalu , Gunung Bromo menunjukkan kekuatannya dengan menyemburkan debu dan pasir yang berhembus sampai  menjangkau ke beberapa kabupaten di Jawa Timur.
 
Bila di daerah yang cukup jauh dari kawasan Gunung Bromo saja terkena dampaknya, tentu bisa dibayangkan bagaimana dampak yang terjadi di Gunung Bromo ini dan sekitarnya.


Namun yang menarik, banyak warga yang tinggal di sekitar Gunung Bromo yang tidak menghiraukan dampak dan resiko dari gejolak Gunung Bromo itu. Mereka tetap bertahan di tempatnya dengan  tidak mau mengungsi  dan tetap beraktifitas seperti biasanya. 
Bagi mereka, aktifitas Gunung Bromo itu merupakan rutinitas dan tanda kearifan alam untuk menjaga keseimbangannya sehingga  tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

 
Ketika berkunjung ke Gunung Bromo pada awal September 2012, jejak-jejak letusan Gunung Bromo itu masih tampak disana. Ketika saya menuruni lereng bukit sebagai jalan pintas untuk pejalan kaki menuju lautan pasir dan kawah Gunung Bromo, jalanan berpasir yang cukup tebal  menjadi menu yang wajib untuk dilewati.
Di lereng bukit itu pula saya menjumpai  banyak batang pepohonan yang menghitam  akibat  terbakar oleh panasnya suhu disana saat Gunung Bromo ini meletus dalam skala kecil pada beberapa waktu yang lalu .
Begitu juga ketika berada di lautan pasir, banyak terdapat  tanaman dan semak-semak yang tampak kering dan mengitam akibat terbakar.  Hamparan tanaman yang terbakar itu seolah memneri nuansa pemandangan yangberbeda pada panorama alam di lautan pasir itu.
Berada di lautan pasir Gunung Bromo ini kita juga akan menjumpai  bongkahan batu-batu yang berukuran cukup besar dan berserakan di berbagai tempat. Batu-batu yang berwarna hitam pekat dan agak mengkilat itu merupakan material  yang keluar dari dalam Gunung Bromo saat gunung ini bergejolak.
Ada beberapa wisatawan yang mengambil dan membawa beberapa bongkahan batu itu sebagai  kenang-kenangan yang bisa diperoleh secara gratis dari  Gunung Bromo ini.
Jejak gejolak Gunung Bromo itu juga tampak dari tangga menuju ke Gunung Bromo yang pada beberapa bagiannya tampak semakin rusak parah keadaannya.

=======================================================================
Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Cara Mudah Membuat Toko Online
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog  

OLeh-oleh Khas Tuban 

Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur 
Kelenteng Dengan Lukinsan Kuno Yang Indah  
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Wanita Inspiratif Ala Putri Herlina Dan Lennes Imut-imut
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur

Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan

Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur

Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono

Kisah Batu Kodok Di Lamongan

Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan



Patung Gajah Mungkur Yang Unik Di Gresik
Kisah Batu Gajah Yang Unik Di Tuban
Jejak Nostalgia Wisata Museum Di Surabaya 
Menyapa Monyet Liar Di Pemandian Bektiharjo 
Indahnya Kesenian Kuda Di Jawa Timur 

Pelabuhan Kuno Yang Legendaris Di Tuban 
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe

Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta


Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan 


Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk


Uniknya Memancing Di Ranu Grati Pasuruan 
Sejuta Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Perjuangan Bangsa Di Museum Benteng Vredeburg  
Koleksi Wayang Kulit Di Museum Santet

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 

Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong

Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio

Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 

Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio


Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  

Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 


Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga


Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 

Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo

Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban

Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 

Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 


Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro

Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya

Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung

Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong 

Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung

Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura 

Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo

Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud 
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud 
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud

Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno 
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto

Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri 
Masjid Cheng Ho Yang Indah Unik Di Surabaya 

Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya 
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan 
Sosok Dokter Perintis Museum SANTET  
Meriahnya Parade Senja Di Grahadi Surabaya 
Pura Mandara Giri Semeru Yang Megah Di Lumajang

Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro 

Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik

Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini 
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis
Kelenteng Sumber  Naga Di Kota Probolinggo  

Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang 
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo

Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati 
 
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari 
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna 
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik 
Wanita Mini 75 cm dari Tuban 
Nuansa Nostalgia Di Pantai Tasikharjo Tuban 
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Buah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar 
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo

Bertemu Bajak Laut Di Lamongan
Indahnya Pasar Bunga Kayun Di Surabaya
Wisata Laut Tuban Yang Mengecewakan
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru  

 Tips Mencari  Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog

 Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2

Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3 

Mengenal Karakter Pemasang Iklan Di Blog  

Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
================================================================

2. Jejak Letusan di Gunung Kelud

Anak Gunung Kelud itu tampak berwarna hitam pekat bagaikan gunungan gunungan batu bara.Bongkahan batu besar berserakan di sekitarnya. Bagi yang belum tahu, tentu tak pernah menyangka jika anak Gunung Kelud itu baru saja terbentuk sekitar lima tahun lalu.
Tempat yang sebelumnya berupa danau kawah Gunung kelud itu  sejak Gunung Kelud menunjukkan aktifitas vulkaniknya pada tahun 2007.
 
Keberadaan anak Gunung Kelud ini menjadi pesona daya tarik dan keindahan tersendiri di kawasan wisata Gunung Kelud di Kediri - Jawa Timur.
Begitu pula pada malam hari, Gunung Kelud ini juga menunjukkan pesona keindahannya ketika lampu-lampu penerangan dengan cahaya yang sangat kuat dan berwarna-warni menerpanya.

Namun di balik keindahannya itu, banyak pihak yang mengkhawatirkan dan menduga dengan adanya anak Gunung Kelud itu justru bisa menjadi ancaman maut. Karena potensi letusan yang jauh lebih besar bisa terjadi bila kelak Gunung Kelud ini meletus lagi di masa mendatang.
Sejak tahun 1586 hingga 1990, gunung Kelud  yang berada di ketinggi 1791 mdpl telah  meletus sebanyak 28 kali.  Hingga saat ini, gunung berapi aktif itu  masih dalam pengawasan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung (BVMBG), yang bermarkas di desa Sugih Waras yang berada di kawasan wisata gunung Kelud.

Fenomena Anak Gunung Kelud ini terjadi sejak akhir September 2007 ketika Gunung Kelud menunjukkan aktifitas Vulkaniknya.Aktifitas vulkanologi mulai meningkat dan berlanjut hingga November. 
Pada saat itu terjadi gempa-gempa tremor, suhu air danau awah meningkat dan warna berubah dari kehijauan menjadi putih keruh. BVMBG mengeluarkan status ‘awas’ (tertinggi).
 Penduduk yang tinggal di lereng gunung dalam radius 10 km (sekitar 135.000 jiwa) harus mengungsi. Tapi ternyata letusan tidak terjadi.

Pada  tanggal 3 November 2007, aktifitas Gunung Kelud kembali meningkat. Suhu air danau melebihi 74°C, jauh di atas gejala normal jika akan terjadi letusan, yaitu 40°C. alat pengukur suhu pun sampai rusak.  
Getaran gempa tremor dengan amplitude besar (lebih dari 35 mm) menyebabkan petugas pengawas harus mengungsi. Namun kembali tidak terjadi letusan.
Muncul asap putih dari tengah danau, di ikuti munculnya kubah lava, yang terus tumbuh hingga melebar 100 meter.
  

Pertumbuhan kubah lava itu kemudian berhenti pada ketinggian 250 meter dengan diameter 400 meter. Sebelumnya masih ada pergerakan ke atas (meninggi) dan ke samping (melebar).
Para ahli terus berpendapat, kubah lava inilah yang menyumbat saluran magma sehingga letusan tidak segera terjadi. 
  
 

Energi letusan di pakai untuk mendorong kubah lava sisa letusan tahun 1990. Lalu aktifitas pelepasan energi semakin berkurang, dan pada 8 November status Gunun Kelud di turunkan menjadi ‘siaga’.
Danau kawah Gunung Kelud yang seluas 24 hektar dan ada sebelumnya itu pun kini hanya tinggal sebagian kecil saja. Danau kawah itu telah  berganti wujudnya menjadi  anak Gunung Kelud.

Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini  :

Penari Balet Yang Memasang Pisau Di Sepatunya

Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban

Gaun Pengantin Terbuat dari 9999 Kuntum Mawar 

Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :

www.blogger.comblogspot.com



Like the Post? Do share with your Friends.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IconIconIconFollow Me on Pinterest